Ruang gelap atau bahkan dengan mengenakan kaca mata hitam akan mendorong orang untuk bersikap tidak jujur dan egois, demikian hasil studi dari Asosiasi Ilmu Psikologi. Hal ini disebabkan karena situasi gelap membuat seseorang mengalami ketidakpastian dalam membuat keputusan. Akibatnya, orang yang berada dalam situasi gelap akan cenderung berbohong, curang dan egosentris.
"Bayangkan seseorang di dalam sebuah ruangan tertutup sedang memutuskan apakah berbohong atau tidak kepada orang lain yang tidak dikenalnya melalui email," jelas Chen Bo Zhong atas risetnya. "Jelas ketika ruangan itu berpenerangan cukup atau tidak, pengaruhnya pada tingkat pengenalan diri tidak ada. Tetapi kegelapan akan mendorong orang bertindak tidak etis."
Para peneliti melakukan percobaan sehingga mengambil kesimpulan ini. Salah satunya adalah dengan menempatkan satu kelompok di ruangan terang, dan satu kelompok di ruangan remang-remang. Peserta di beri waktu lima menit untuk mengisi lembar kerja, untuk satu soal yang berhasil dipecahkan, peserta akan mendapat uang 50 sen.
Setelah selesai, peserta akan menyerahkan sisa uang ke pada para peneliti, dan hasilnya mereka yang berada di cahaya yang remang-remang lebih sering curang sehingga mendapatkan uang lebih banyak.
Kejujuran adalah sebuah karakter dan prinsip, yang seharusnya tidak dipengaruhi oleh situasi dan kondisi. Apalagi hanya karena keadaan gelap lalu berbohong, tentu dipertanyakan integritas orang tersebut. Jadi, percayakah Anda bahwa gelap bisa memicu orang untuk berbohong? Silahkan Anda putuskan sendiri.
Sumber : Antara News